Sunday, September 13, 2009

ROUTING SYSTEM

Ini adalah hal yang sangat penting untuk menghindari over db pada peralatan2 anda, masing2 peralatan pasti mempunyai karakter yang berbeda baik besaran db output maupun input juga db value pada parameter masing2 pengaturan, semisal jika kita menggunakan peralatan BuiltUp aka ada koneksi XLR dan Phone atau Balance dan Unbalance, apa perbedaannya? biasanya di sekitar koneksi itu ada keterangan misalnya kalau kita menggunakan XLR outpunya +15db dan Phone unbal +10db jadi selisih 5db maka jelas besaran uotput besar yang +15db. akan sangat berpengaruh pada saat menggunakan diatas 0db.
Penggunaan Acesories seperti Eq, Compress, limiter aanalog kalu untuk master di usakan melewati insert kenapa karena kadang output dari master lebih besar dari acessories yang akan anda gunakan itu untuk menghindari over db ke input accesories yang bisa mengakibatkan distorsi pada keluaran sound system anda, kalau bisa untuk penggunaan compress/gate/limiter di usahakan per channel atau masing2 channel supaya ratio pengompresan suara tidak kentara, atau jika anda mempunyai compress yang cuma sedikit bisa lewat insert sub master, jika cuma satu dan itu untuk master diusahakan tidak terlalu banyak membatasi tresholdnya karena cara kerja compress adalah yang paling menonjol akan menjadi dominan dan menekan suara peralatan yang lain, lebih disarankan lagi anda menggunakan Multiband Compressor dimana anda bisa memilih hanya freq. tertentu yang akan anda compress, jadi tidak bepengaruh pada freq. yang tidak anda marking.
Penempatan Crossover kalau bisa berada di FOH supaya anda lebih mudah menemukan tuning seperti apa yang akan anda inginkan memang sedikit berkorban dengan banyak dan panjangnya kabel output ke power amplifier anda, kecuali jika anda menggunakan crossover digital atau LMS (Loudspeaker Management System) bisa anda taruh di dekat power amplifier itupun akan membutuhkan Cable Ethernet atau Cabe sejenis penghubung lain dan Komputer/Laptop untuk mengcustomnya, tapi harga pasti lebih mahal. hehehehe
Proses Phase Checker kalau bisa di sarankan posisi Transmitternya berada di FOH dan menancap pada salah satu channel mixer supaya anda melakukan pengechekan langsung dari titik mulai signal suara hingga ujung output suara jadi anda akan lebih mudah menemukan kesalahan pembalikan phase lebih mudah pada routing sebelum power amplifier atau sesudahnya? atau pada inputnya? atau mungkin pada DI Box nya phasenya terbalik? atau juga pada salah penyolderan cable inputnya? banyak kemungkinan2 lain yang bisa menjadikan Out Of Face, anda akan bisa melakukan itu semua dengan menggunkan alat Phase Checker yang standart biasanya ada failitas untuk internal Mic, External Mic dan Cable Chek.
Semua yang saya tulis di atas membutuhkan Experiment dari anda sendiri dan Kebiasaan silahkan mencoba-coba dan temukan The Best System untuk semua peralatan anda.

Monday, September 7, 2009

4 WAY SYSTEM

Sebenarnya untuk 4 way sytem sama aja dengan artikel sebelumnya cuma di tambah subwoofer aja setelah 3way cara settingnya juga sama cuman penetuan freq. yang masuk kategori sub disini tidak hanya di butuhkan tuning dari crossx aja tapi juga dari pemilihan speaker baik besaran diameter (inc), watt, juga yg menetukan suaranya yaitu cabinet box nya, biasanya kebanyakan rental menggunakan 18"(inc) untuk subwoofer, bisa pakai merk2 built up yang ada misal RCF, B&C, JBL, EighteenSound dll. banyak sekali yang bisa di pakai akan tetapi untuk membuat subwoofer bisa bagus tentu juga harus di dukung dengan power amplifier yang bagus juga kalau bisa gunakan merk2 eropa, usa atau thailand, usahakan untuk tidak memakai power buatan china karena selama ini kita coba suara subwooofernya cenderung aneh dan lebih banyak ke lownya ketika di paksakan ke freq. sub maka distorsi yang amat kenceng keluarnya, kalau untuk low, mid, high bolehlah pakai buatan china. kalau bisa gunakan LMS (Loudspeaker Managemen System) untuk dapat menemukan freq. yang anda inginkan.
Penggunaan Speaker 15" untuk subwoofer juga bagus terrutama untuk Punch nya.. tapi di freq.40Hz ke bawah biasanya aga berkurang bisa saja di buat bagus pada freq. itu tapi dengan solusi memperbanyak komposisi subnya artinya dengan dengan menambah subnya...terserah anda mau pilih mana...yang menurut anda bagus.... berani experiment akan membuat anda semakin tau karakter sound system anda dan akan tau solusi yang bagus untuk genre event anda dangdut, rock, pop atau gambus.... hehehehe

Tuesday, February 10, 2009

3 WAY SYSTEM

Sebagaimana yang telah saya tulis pada artikel sebelumnya adalah 2 way system, perbedaannya ada pada pemasangan speaker untuk middle yang di buat standalone atau sendiri dengan menambah satu power untuk mengerjakannya, biasanya pada frequency middle menggunakan speaker ukuran 12",10",8" bahkan " tergantung selera anda yang mana yang akan di aplikasikan, kalau menurut jangkauan frequency dan besaran spl pada speaker sebaiknya anda menggunakan 12" saja, tapi ingat anda harus tau speck maksimum speaker biasanya di sertakan buku saat pembelian speaker misalnya B&C 12" HPL76 yang mempunyai respon frequency : 50-2000Hz dan SPL: 98.5dB, sedangkan misalnya kita compare dengan 12" TBX100 yg mempunyai respon frequency : 45 - 1500 Hz SPL 95 dB, tentu speaker yang mempunyai frequency lebih tinggi akan mengeluarkan suara mid-hi lebih banyak, karena memang pada dasarnya seri TBX100 lebih digunakan pada subwoofer. kembali pada bahasan awal, silahkan tune up crossover anda pada bagian mid sampai batas maximum dan frequency yang bagus menurut selera anda, kalau anda menggunakan crossover analog anda akan terbentur dengan freq. High karena biasanya manjadi satu dengan Mid, kalau seperti itu masalahnya anda tinggal memaksimalkan kira-kira antara mid dan high sama-sama dapat artinya maximal, tapi untuk pengoperasian keseluruhan biasanya anda akan memotong db dari mid dan high. tinggal penyelaasan aja kok. setelah itu coba anda ulang seperti artikel sebelumnya.